Latest Post
23.23
KOMATITIK Rayakan Milad Ke V
Written By Komatitik News on Jumat, 02 Januari 2015 | 23.23
Samata, Kotiknews - Komunitas Mahasiswa Kreatif Jurnalistik (Komatitik), merayakan milad ke V bertema "Refleksi Lima Tahun Perjalanan Komatitik" di sekretariat Komatitik, Bumi Samata Permai, Kamis (1/1/2015).
Ketua Komatitik, Andi Rahman mengatakan kegiatan ini adalah agenda rutin yang diadakan setahun sekali. Dia juga mengatakan bahwa perayaan tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perayaan milad tahun ini diadakan dalam suasana sederhana dan penuh kekeluargaan.
"Iya, kami sengaja mengadakan milad kali ini dengan sederhana, mengingat sejarah berdirinya komunitas ini yang dibangun dengan asas kultural, kekeluargaan.
Andi juga mengharapkan, di usianya yang telah mencapai 5 tahun, komatitik di andaikan sebagai balita yang rentan dan masih perlu banyak dibimbing oleh "Ibunya".
"Kita berharap momen milad kali ini menjadi wadah untuk kembali merefleksi 5 tahun perjalanan komunitas, tidak mudah untuk mengelola organisasi. Perhatian dari para pembina dan pendiri bisa menjadi modal bagi komunitas ini untuk semakin lebih baik lagi kedepannya, sehingga mampu melahirkan manusia-manusia yang mampu bersaing diluar kampus.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa anggota Mahasiswa Pecinta Alam Sultan Alauddin (MAPALASTA), dan mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar.
Penulis : M Chaidir Pratama
Editor : M Chaidir Pratama
Label:
Campus on the Spot
,
News
03.58
Jakarta, KOTIKNEWS - Masih ingat dengan Norman Kamaru, mantan anggota Brimob Gorontalo yang mendadak terkenal karena video menirukan joged dan lagu India berjudul Caiya-caiya? Norman yang memilih mundur dari kepolisian kerena ingin jadi artis itu kini banting setir menjadi tukang bubur. Kenapa?
Kisah Norman ditayangkan oleh Selebrita Pagi Trans7 dan diunggah ke YouTube pada 7 September 2014. Video berdurasi 3 menit 38 detik itu memperlihatkan Norman yang mengenakan kaos bergaris hijau sedang sibuk meracik bubur dagangannya. Bersama istrinya, Chichi, Norman memilih usaha untuk berjualan bubur Manado di kawasan Jakarta.
Norman terlihat lebih kurus dan wajahnya kusam, namun senyuman tetap tersungging di bibirnya saat memperkenalkan warung bubur miliknya. Sesekali tangannya merapikan meja, kursi, dan mangkuk untuk pelanggan.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi Norman, 3 tahun silam. Kala itu tahun 2011 nama Norman mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Gara-gara aksinya menirukan lagu India dengan memakai seragam Brimob dan diunggah ke YouTube, Norman menjadi bintang mendadak.
Norman lugu dari Gorontalo lantas mendapat tawaran datang ke Jakarta untuk mengisi acara atau sekadar menjadi bintang tamu. Wajahnya menghiasi hampir semua stasiun televisi kala itu. Seluruh teman, orang tua, warga Gorontalo dan pimpinannya di Satuan Kepolisian Gorontalo bangga dengan Norman.
Namun sayang, ketenaran ini membuat Norman terlena, dia yang besar karena Kepolisian itu memilih untuk mengundurkan diri sebagai anggota Brimob dan memilih untuk menjadi artis. Mabes Polri sempat kecewa dengan ulah Norman dan di akhir tahun 2011 silam, Norman Kamaru dipecat dari Kesatuannya sebagai anggota Brimob melalui sidang kode etik di Polda Gorontalo.
Usai dipecat, karier Norman mulai redup. Kini tawaran manggung atau bintang tamu sudah jarang menghampirinya. Norman kini hidup sederhana dengan berjualan bubur.
Norman mengaku menyesal atas tindakannya memilih mundur dari Kepolisiaan yang telah membesarkan namanya itu. "Menyesal sih menyesal, soalnya yang bikin saya menyesal itu waduh susah juga buat diomongin. Yang jadi pertanyaan saya itu kenapa bisa jadi kayak gitu, ya keluar dari Kepolsian," kata Norman dalam video tersebut.
Namun, nasi sudah menjadi bubur, hidup harus tetap dijalani. Norman kini terus berjuang bersama sang istri agar seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
"Bisa makan dan untuk kebutuhan hari-hari, itu saja," tutupnya.
*Sumber : Detiknews
Menyambung Hidup, Norman Kamaru Jualan Bubur
Written By Komatitik News on Selasa, 09 September 2014 | 03.58
Kisah Norman ditayangkan oleh Selebrita Pagi Trans7 dan diunggah ke YouTube pada 7 September 2014. Video berdurasi 3 menit 38 detik itu memperlihatkan Norman yang mengenakan kaos bergaris hijau sedang sibuk meracik bubur dagangannya. Bersama istrinya, Chichi, Norman memilih usaha untuk berjualan bubur Manado di kawasan Jakarta.
Norman terlihat lebih kurus dan wajahnya kusam, namun senyuman tetap tersungging di bibirnya saat memperkenalkan warung bubur miliknya. Sesekali tangannya merapikan meja, kursi, dan mangkuk untuk pelanggan.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi Norman, 3 tahun silam. Kala itu tahun 2011 nama Norman mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Gara-gara aksinya menirukan lagu India dengan memakai seragam Brimob dan diunggah ke YouTube, Norman menjadi bintang mendadak.
Norman lugu dari Gorontalo lantas mendapat tawaran datang ke Jakarta untuk mengisi acara atau sekadar menjadi bintang tamu. Wajahnya menghiasi hampir semua stasiun televisi kala itu. Seluruh teman, orang tua, warga Gorontalo dan pimpinannya di Satuan Kepolisian Gorontalo bangga dengan Norman.
Namun sayang, ketenaran ini membuat Norman terlena, dia yang besar karena Kepolisian itu memilih untuk mengundurkan diri sebagai anggota Brimob dan memilih untuk menjadi artis. Mabes Polri sempat kecewa dengan ulah Norman dan di akhir tahun 2011 silam, Norman Kamaru dipecat dari Kesatuannya sebagai anggota Brimob melalui sidang kode etik di Polda Gorontalo.
Usai dipecat, karier Norman mulai redup. Kini tawaran manggung atau bintang tamu sudah jarang menghampirinya. Norman kini hidup sederhana dengan berjualan bubur.
(Norman menunggu pembeli di warung buburnya)
Namun, nasi sudah menjadi bubur, hidup harus tetap dijalani. Norman kini terus berjuang bersama sang istri agar seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
"Bisa makan dan untuk kebutuhan hari-hari, itu saja," tutupnya.
*Sumber : Detiknews
Label:
News
00.19
Barcelona (KOTIK News) - Sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan European Society of Cardiology (ESC) 2014, Minggu (31/8) menunjukkan, minuman energi dapat menyebabkan masalah jantung.
"Yang disebut 'minuman energi' populer di klub-klub dansa dan sepanjang latihan fisik, orang-orang terkadang mengonsumsinya satu demi satu. Situasi ini menyebabkan sejumlah kondisi yang merugikan, seperti angina (nyeri dada), denyut jantung tak teratur dan bahkan kematian mendadak," ujar Profesor Drici.
Menurut dia, sekitar 96 persen minuman ini mengandung kafein, yang merupakan satu bahan terkuat yang bisa menyebabkan aritmia (denyut jantung terlalu cepat), dan berefek pada kemampuan jantung melakukan kontraksi serta menggunakan oksigen.
Selain itu, kata Drici, 52 persen minuman energi juga mengandung taurin, 33 persen glucuronolactone dan dua pertiga mengandung vitamin.
Untuk sampai pada temuan ini, Dr. Drici memaparkan studi yang dilakukan pada 2009 dan 2012 lalu di Perancis. Dalam studi ini, sekitar 15 ahli jantung termasuk, kardiolog, psikiater, neurolog dan psikolog berpartisipasi.
Mereka menemukan, konsumsi minuman energi di Perancis meningkat 30 persen antara 2009 dan 2011 sampai dengan lebih dari 30 juta liter.
Selama periode dua tahun, sebanyak 257 kasus efek samping dilaporkan kepada instansi kesehatan. 212 kasus di antaranya memiliki informasi yang memadai untuk dievaluasi.
Para ahli menemukan, 95 kasus ialah gejala kardiovaskular, 74 kasus menyangkut psikiatrik, dan 57 neurologis, kadang-kadang tumpang tindih dengan efek samping lainnya. Kemudian, serangan jantung dan kematian mendadak terjadi setidaknya delapan kasus. Lalu, 46 orang mengalami gangguan pada irama jantungnya, 13 mengalami angina serta tiga lainnya menderita hipertensi.
"Kami menemukan "sindrom kafein" adalah masalah yang paling umum, terjadi pada 60 orang Hal ini ditandai dengan tingkat denyut jantung yang cepat (disebut takikardia), tremor, kecemasan dan sakit kepala..," ujar Dr. Drici seperti dilansir siaran publik European Society of Cardiology.
Dia mengatakan, kematian mendadak, aritmia dan serangan jantung merupakan efek samping terparah minuman energi sekalipun kejadiannya langka.
"Pencarian literatur kami menegaskan, kondisi ini dapat berhubungan dengan konsumsi minuman energi," katanya.
Dr. Drici menyarankan, penderita gangguan jantung termasuk aritmia, katekolaminergik, sindrom QT panjang dan angina harus menyadari potensi bahaya asupan besar kafein, yang merupakan stimulan yang dapat memperburuk kondisi mereka.
"Masyarakat umum perlu mengetahui apa yang disebut 'minuman energi' sama sekali tidak diperlukan selama atau setelah latihan fisik..," saran dia.
Awas, Minuman Energi bisa sebabkan masalah jantung
Penyakit jantung.(-) |
Barcelona (KOTIK News) - Sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan European Society of Cardiology (ESC) 2014, Minggu (31/8) menunjukkan, minuman energi dapat menyebabkan masalah jantung.
"Yang disebut 'minuman energi' populer di klub-klub dansa dan sepanjang latihan fisik, orang-orang terkadang mengonsumsinya satu demi satu. Situasi ini menyebabkan sejumlah kondisi yang merugikan, seperti angina (nyeri dada), denyut jantung tak teratur dan bahkan kematian mendadak," ujar Profesor Drici.
Menurut dia, sekitar 96 persen minuman ini mengandung kafein, yang merupakan satu bahan terkuat yang bisa menyebabkan aritmia (denyut jantung terlalu cepat), dan berefek pada kemampuan jantung melakukan kontraksi serta menggunakan oksigen.
Selain itu, kata Drici, 52 persen minuman energi juga mengandung taurin, 33 persen glucuronolactone dan dua pertiga mengandung vitamin.
Untuk sampai pada temuan ini, Dr. Drici memaparkan studi yang dilakukan pada 2009 dan 2012 lalu di Perancis. Dalam studi ini, sekitar 15 ahli jantung termasuk, kardiolog, psikiater, neurolog dan psikolog berpartisipasi.
Mereka menemukan, konsumsi minuman energi di Perancis meningkat 30 persen antara 2009 dan 2011 sampai dengan lebih dari 30 juta liter.
Selama periode dua tahun, sebanyak 257 kasus efek samping dilaporkan kepada instansi kesehatan. 212 kasus di antaranya memiliki informasi yang memadai untuk dievaluasi.
Para ahli menemukan, 95 kasus ialah gejala kardiovaskular, 74 kasus menyangkut psikiatrik, dan 57 neurologis, kadang-kadang tumpang tindih dengan efek samping lainnya. Kemudian, serangan jantung dan kematian mendadak terjadi setidaknya delapan kasus. Lalu, 46 orang mengalami gangguan pada irama jantungnya, 13 mengalami angina serta tiga lainnya menderita hipertensi.
"Kami menemukan "sindrom kafein" adalah masalah yang paling umum, terjadi pada 60 orang Hal ini ditandai dengan tingkat denyut jantung yang cepat (disebut takikardia), tremor, kecemasan dan sakit kepala..," ujar Dr. Drici seperti dilansir siaran publik European Society of Cardiology.
Dia mengatakan, kematian mendadak, aritmia dan serangan jantung merupakan efek samping terparah minuman energi sekalipun kejadiannya langka.
"Pencarian literatur kami menegaskan, kondisi ini dapat berhubungan dengan konsumsi minuman energi," katanya.
Dr. Drici menyarankan, penderita gangguan jantung termasuk aritmia, katekolaminergik, sindrom QT panjang dan angina harus menyadari potensi bahaya asupan besar kafein, yang merupakan stimulan yang dapat memperburuk kondisi mereka.
"Masyarakat umum perlu mengetahui apa yang disebut 'minuman energi' sama sekali tidak diperlukan selama atau setelah latihan fisik..," saran dia.
Label:
Lifestyle
08.55
Sitya Loss - Eddy Kenzo
Written By Komatitik News on Minggu, 07 September 2014 | 08.55
Label:
Video
08.54
Quick and Simple Life Hacks #10
Written By Komatitik News on Kamis, 05 Juni 2014 | 08.54
Label:
Video
12.12
7 Simple Photography Hacks
Written By Komatitik News on Rabu, 28 Mei 2014 | 12.12
Label:
Video
06.41
Menolak Tergusur (Trailer)
Written By Komatitik News on Jumat, 18 April 2014 | 06.41
Label:
Video
17.21
Pameran Seni Rupa " Karena Warna Bisa Bicara"
Tanggal : 22-28 Maret 2015
Tempat : Rumata' Art Space
Pameran Buku Pendidikan, Sejarah dan Pengetahuan Budaya, Hukum dan Sosial-Politik
Tanggal : 23-27 Maret, Pukul 09.00-17.00 Wita
Tempat : Pelataran Perpusakaan UNM
Festival Anti Korupsi MARS Sulawesi Selatan bersama KPK "Karena Kita Korban Korupsi"
Tanggal : Sabtu, 28 Maret 2015
Tempat : Fort Rotterdam, Makassar
Diskusi Tematik "Menghidupkan Suasana Pembelajaran di Kelas"
Tanggal : Jumat, 27 Maret 2015, Pukul 16.00-18.00 Wita
Tempat : Perpustakaan BaKTI
*Sumber : Koran Tempo Makassar
Agenda komunitas Makassar
Written By Komatitik News on Minggu, 23 Maret 2014 | 17.21
Pameran Seni Rupa " Karena Warna Bisa Bicara"
Tanggal : 22-28 Maret 2015
Tempat : Rumata' Art Space
Pameran Buku Pendidikan, Sejarah dan Pengetahuan Budaya, Hukum dan Sosial-Politik
Tanggal : 23-27 Maret, Pukul 09.00-17.00 Wita
Tempat : Pelataran Perpusakaan UNM
Festival Anti Korupsi MARS Sulawesi Selatan bersama KPK "Karena Kita Korban Korupsi"
Tanggal : Sabtu, 28 Maret 2015
Tempat : Fort Rotterdam, Makassar
Diskusi Tematik "Menghidupkan Suasana Pembelajaran di Kelas"
Tanggal : Jumat, 27 Maret 2015, Pukul 16.00-18.00 Wita
Tempat : Perpustakaan BaKTI
*Sumber : Koran Tempo Makassar
Label:
Agenda